Apa itu majas hiperbola dan personfikasi, disertai dengan contoh kongkrit
November 10, 2019
3 Komentar
Postingan kali ini saya akan menjelaskan penggunaan
majas hiperbola dan personafikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah pelajaran ini berakhir kaka guru berharap sobat
muda tahu;
Pertama bagaimana menyampaikan pikiran dan perasaan melalui
majas personafikasi (hanya alternatif).
Kedua bagaimana menyampaikan pikiran dan perasaan melalui
majas hiperbola (hanya alternatif).
Majas adalah gaya bahasa. Itu yang diajarkan oleh guru
Bahasa Indonesia di sekolah.
Apakah benar seperti itu?
Tidak salah jika majas dikatakan sebagai gaya bahasa
karena majas sebenarnya cara pengarang menyampaikan pikiran dan perasannya
dengan cara dan gaya yang berbeda.
Contoh:
Motornya batuk-batuk.
Ini adalah majas personafikasi. Majas yang melukiskan
benda mati seolah-olah seperti makluk hidup.
Ini hanyalah cara atau gaya pengarang menyampaikan
maksudnya bahwa motor tersebut tersendat.
Tersendatnya disini bisa karena knalpot motor yang kotor
atau busi motornya basah.
Pertanyaan pentingnya adalah, mengapa tidak mengatakan
motor tersebut tersendat?
Idealnya memang menyampaikan makna secara lugas agar
dipahami oleh semua orang, namun perlu diketahui juga bahwa setiap orang itu
berbeda, termasuk cara menyampaikan pikiran dan perasaannya.
Pertama ada orang yang ingin menyampaikan pikiran dan
perasanannya secara langsung (lugas), agar memudahkan lawan bicara memahami
maksudnya.
Kedua tetapi ada juga orang yang tidak ingin menyampaikannnya
secara langsung karena tidak ingin membuat lawan bicaranya tersinggung.
Mereka yang tidak ingin menyampaikan maksudnya secara
lugas, biasanya menggunakan makna kias atau pun majas.
Baca:
Penjelasan lengkap tentang makna kias dalam pelajaran Bahasa
Indonesia.
Jadi intinya di sini adalah setiap orang itu berbeda,
karena perbedaan itu maka cara penyampain maksud dan tujuan yang berbeda adalah
wajar dan sah-sah saja. Termasuk cara menyampaikan pikiran dan perasaannya
melalui majas.
Berikut ini contoh penyampaian pikiran dan perasaan
seseorang melalui majas hiperbola.
1. Pekiknya membela angkasa.
2. Pidatonya menyayat jiwa.
Di atas adalah dua hal yang disampaikan oleh seseorang
untuk menyamaikan pikiran dan perasaannya melalui majas hiperbola.
Hiperbola adalah majas yang melukiskan suatu keadaan
dengan gaya dan cara yang melebih-lebihkan.
Contohnya lihat nomor satu dan dua di atas.
1.Artinya teriakannya lantang.
2.Artinya pidatonya sangat menyentuh hati.
Demikian penjelasan tentang apa itu majas, disertai
dengan contoh kongkrit. Supaya pemahaman sobat muda lebih komprehensif kaka
guru sarankan baca lebih lanjut postingan yang berjudul jenis-jenis majas.
Jadi ingat dulu kalau zaman sekolah, cerita ke teman kalau saya lagi galau sampai nggak mau makan karena mikirin cowok, eh dibilangnya hiperbola. Hahaha. Btw materinya enak sekali dibaca dan dipahami ^^
BalasHapushehehe terima kasih banyak mbak, ya ini materi mengajar mbak... ta simpan di sini saja jadi kalau mengajar tinggal buka blog saya. Terima kasih banyak sudah hadir, tulisan mbak tentang cinta sejati juga kern bangat...
Hapussaya inget dulu pernah belajar majas pak
BalasHapus